BALIHO DI TANJUNG REDEB BERAU


BALIHO

Baliho
APA ITU BALIHO?
Baliho berasal dari bahasa arab yang artinya menyampaikan, apa yang disampaikan disana ialah pesan yang tersirat, iklan, promosi atau pemberitahuan yang sifatnya untuk di ketahui khalayak umum.

Baliho merupakan salah satu cara beriklan di outdoor yang memiliki ukuran besar dan dapat dilihat pada sepanjang jalan karena umumnya Baliho diletakkan di tempat yang cukup tinggi dan ramai sehingga dapat dilihat oleh banyak orang.

Ciri-ciri Baliho sendiri ada beberapa, diantaranya :
  • Mempromosikan suatu produk maupun even tertentu
  • Memiliki ukuran yang besar
  • Diletakkan di pinggir jalan ataupun tempat yang ramai dilihat oleh orang

Baliho memiliki beberapa fungsi dan manfaat, seperti :

  1. Menyampaikan materi dari iklan yang ingin ditawarkan
  2. Sebagai media promosi yang mudah untuk dilakukan
  3. Digunakan untuk menaikkan penjualan suatu produk yang di iklankan
  4. Diharapkan dapat menaikkan pamor dari suatu perusahaan atau orang yang mengiklankan.

Baliho sendiri dapat terbuat dari kayu, kain, logam, fiberglass dan bahan lainnya yang biasanya berisi tentang informasi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu atau acara-acara yang bersifat insidentil.

Baliho
Tips-tips untuk membuat sebuah baliho :
  • Usahakan gunakan huruf yang besar yang cocok dengan headline atau title. Bahkan Billboard dan Baliho mempunyai kemiripan desain poster.

  • Jika resource gambar (gambar untuk desain) adalah bitmap maka sebaiknya sudah berukuran besar dengan resolusi 300px/ich (kualitas gambar bagus dengan ukuran yang besar juga), hal ini dibuat agar hasil printing dan scalabilitas (ukuran pembesaran) tidak terlalu tetap dalam kondisi prima alias berkualitas, tidak blur atau pecah bahkan berbintik.

  •  Pada coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPEG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya. Perlu diketahui bahwa resolusi dan kualitas gambar akan berbanding lurus dengan ukuran file.

  • Proses akhir cetakan untuk memperbanyak menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB. Kenapa harus CMYK, alasannya adalah pada mesin digital printing menggunakan format CMYK yang hasilnya lebih baik dalam hal cetak.

  • Ketika mengedit atau membuat juga mengerjakan desain harus menggunakan format warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib untuk printing atau percetakan. Baca ulang perbedaan RGB dan CMYK untuk mengetahui alasan pokok dalam masalah ini

  • Jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi. Namun jika komputer Anda adalah super komputer dengan kapasitas besar sebaiknya tetap menggunakan 300px/ich pada ukuran tersebut.
  • Jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop) kalau komputer Anda tidak kuat berkerja. Tidak perlu dipaksa, namun tentu saja hasil akan berbeda tapi masih dalam batas kewajaran.

  • Usahakan memory sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M. Nah jika memory ini melebihi maka sebaiknya ubah memory swap Anda. Saya menggunakan memory swap / chache memory 4GB. Memory chache ini memang sudah sebaiknya diganti dari defaultnya, biasanyasoftware sudah menyertakan fasilitas ini. Jika tidak ada maka ubah memory chache pada Operating System-nya.

  • Sebaiknya Anda mencari resource tambahan atau gambar sumber terkait untuk mendesain jika yang ada adalah gambar resolusi besar namun kualitas tidak bagus. Jangan memaksakan gambar yang tidak optimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah atau blur.

  • Ukuran area desain yang akan tercetak atau di print selalu dibuat berukuran lebih besar daripada ukuran yang akan dicetak. Biasanya ditandai dengan lingkaran berwarna cmyk dengan tanda plus + pada saat dicetak. Jadi buat ukuran desain melebihi ukuran cetakan.

  • Selalu periksa hasil akhir desain Anda, cek bila ada gambar pecah, blur, detail dan objek yang tidak perlu. Akan lebih baik ketika file desain akhir (biasanya ditandai “nama file+final”) tersedia dalam berbagai format file cross software. Seperti EPS, TIFF dan JPEG; jangan lupa file mentah CDR atau PSD juga disertakan jika sewaktu-waktu ada pengubahan.